TINTA UPDATE.COM – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0416/Bute, Letkol Inf Arief Widyanto, S.E., M.Han, memimpin Apel Gelar Pasukan dan Peralatan dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Bungo. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Bupati Bungo, Jl. RM. Thaher, Kelurahan Candika, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, pada Jumat (09/08/2024).
Dalam amanatnya, Letkol Inf Arief Widyanto menegaskan pentingnya apel siaga ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat sinergi antar berbagai stakeholder dalam penanggulangan bencana. “Apel Siaga Gelar Pasukan dan Peralatan Karhutla Kabupaten Bungo Tahun 2024 ini merupakan langkah strategis bersama untuk mewujudkan sinergitas antar stakeholder terkait dalam penanggulangan bencana,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya mengetahui kekuatan personil, kesiapan sarana dan prasarana, serta memastikan bahwa penanggulangan bencana dilaksanakan secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh. Hal ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman, risiko, dan dampak bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Bungo.
Menurut Letkol Arief, penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi, lembaga, dunia usaha, perguruan tinggi, dan LSM. “Sebagaimana ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, penyelenggaraan penanggulangan bencana harus dilaksanakan secara terencana, terkoordinasi, terpadu, dan menyeluruh,” tambahnya.
Data menunjukkan, sepanjang tahun 2024, Kabupaten Bungo telah mengalami 13 kejadian Karhutla. Dari jumlah tersebut, 2 kejadian terjadi di bulan April, 2 kejadian di bulan Mei, dan 9 kejadian di bulan Agustus. Letkol Arief menegaskan bahwa lebih dari 99% Karhutla disebabkan oleh ulah manusia, baik sengaja maupun tidak sengaja karena kelalaian.
Dandim 0416/Bute meminta kepada seluruh anggota Satgas Siaga Darurat Pencegahan dan Pengendalian Karhutla Kabupaten Bungo serta masyarakat untuk bersatu padu dalam mengedukasi masyarakat. “Saya meminta agar bersama-sama mengerahkan seluruh kekuatan mulai dari tingkat dusun/kelurahan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, serta menyampaikan ancaman hukum bagi pelaku pembakar hutan dan lahan,” ujarnya.
Turut hadir dalam apel ini Sekda Kabupaten Bungo Drs. Mursidi, M.M., Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono, S.Kom, serta berbagai pejabat daerah dan pasukan apel dari berbagai instansi terkait, termasuk TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, BPBD, ASN, Dishub, Senkom, dan para pelajar.
Dengan pelaksanaan Apel Siaga Gelar Pasukan dan Peralatan Karhutla ini, Dandim 0416/Bute berharap semua pihak dapat berkontribusi dalam penanggulangan bencana Karhutla di Kabupaten Bungo. “Saya berharap semua pihak dapat memberikan dukungan, perhatian, dan komitmen dalam upaya penanggulangan bencana Karhutla,” pungkasnya.