Tintaupdate.com -Bungo -PT Kuansing Inti Makmur (KIM), sebuah perusahaan tambang batu bara yang merupakan bagian dari grup Sinarmas, bersama dengan PT Cipta Kridatama site Tanjung Belit Jujuhan, secara resmi melepas ribuan benih bibit ikan di Lubuk Larangan Sungai Batang Asam, dusun Tanjung Belit kecamatan Jujuhan kabupaten Bungo pada Sabtu (29/6/24)
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pelestarian lingkungan yang telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir oleh PT KIM, yang berfokus pada penyaluran puluhan ribu bibit pohon dan ikan di berbagai wilayah sekitar tambang.
Acara pelepasan bibit ikan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Rio Tanjung Belit yang diwakili oleh H. Nuril Huda, selaku Sekretaris Dusun Tanjung Belit, serta perangkat dusun setempat. Selain itu, turut hadir Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Kuansing Inti Makmur, Faskal Ibrahim, beserta sejumlah staf dan perwakilan dari PT Cipta Kridatama.
Dalam sambutannya, Faskal Ibrahim menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen rutin perusahaan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup. “Iya betul, hari ini PT Kuansing Inti Makmur melaksanakan kegiatan rutin kami setiap tahun dalam rangka Hari Lingkungan Hidup. Sebagai bentuk kepedulian kami pada lingkungan di sekitar tambang, semoga program ini bisa menjadi pelestarian lingkungan di aliran Sungai Batang Asam,” ungkap Faskal Ibrahim.
Pelepasan bibit ikan di Lubuk Larangan Sungai Batang Asam diharapkan dapat membantu memulihkan ekosistem sungai dan meningkatkan populasi ikan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Hal ini disambut baik oleh warga Dusun Tanjung Belit, seperti yang disampaikan oleh Nuril Huda. “Kami berterima kasih pada pihak PT KIM yang telah membantu penebaran bibit ikan ke Lubuk Larangan Dusun Tanjung Belit. Semoga program ini bisa membantu masyarakat Tanjung Belit,” kata Nuril Huda.
Kegiatan pelestarian lingkungan seperti ini menunjukkan komitmen PT KIM dan PT Cipta Kridatama dalam menjaga keseimbangan alam dan mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar tambang. Dengan terus melanjutkan program ini, diharapkan lingkungan di sekitar area tambang dapat tetap lestari dan memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang. (C01)
