Tinta update.com – Untuk mengantisipasi bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang diperkirakan akan terjadi beberapa bulan ke depan, Kodim 0416/Bute menggelar apel internal bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggala Agni, Polri, dan instansi terkait lainnya. Langkah ini diambil untuk memperkuat koordinasi dan kesiapan dalam menghadapi potensi kebakaran.
Dandim 0416/Bute, Letkol Inf Arief Widyanto, SE, M.Han, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 150 personel untuk penanganan Karhutla. “Sebanyak 150 personel terdiri dari Babinsa akan disiagakan di Kabupaten Bungo. Mereka akan aktif melakukan patroli di lahan-lahan yang rawan kebakaran setiap harinya,” ungkap Letkol Inf Arief Widyanto saat diwawancarai di Bungo pada Senin, 29 Juli 2024.
Selain itu, Letkol Inf Arief Widyanto menegaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli di kawasan rawan kebakaran dan melakukan pembinaan kepada masyarakat terkait penanggulangan Karhutla. “Kami juga telah melaksanakan penandatanganan kahutla saat beberapa titik api terdeteksi di Kabupaten Tebo, perbatasan wilayah Riau di Taman Nasional Bukit 30. Kabupaten Bungo masih dalam status siaga, namun kami mendorong pemerintah kabupaten Bungo untuk meningkatkan status dari waspada menjadi siaga,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Letkol Inf Arief Widyanto juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk melarang pembukaan lahan dengan cara dibakar. Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya Karhutla yang dapat merugikan kita semua,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan langkah proaktif dari Kodim 0416/Bute dalam menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan di Kabupaten Bungo. Dengan sinergi antara TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, dan instansi terkait lainnya, diharapkan upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla dapat berjalan lebih efektif dan efisien. (C01)
