MUARA BUNGO – Kelompok Tani Pulau Gedang, Dusun Kuamang, Kecamatan Jujuhan Ilir, merayakan musim panen jagung yang memuaskan pada November 2024. Panen ini menjadi angin segar bagi para petani setelah sempat mengalami kegagalan pada tahun sebelumnya akibat banjir Sungai Batang Hari.
Jagung yang ditanam di lahan seluas 11 hektare ini merupakan hasil dari bibit bantuan Dinas Pertanian. Hasil panen kali ini mencapai rata-rata 8 ton per hektare, angka yang dinilai sangat memuaskan oleh para petani.
Azri, salah seorang anggota kelompok tani, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah atas bantuan bibit yang sangat membantu produktivitas mereka. “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah dan Dinas Pertanian. Dengan bantuan bibit jagung ini, kami bisa menghasilkan panen yang baik. Hasilnya mencapai 8 ton per hektare, dan ini sangat membantu kami di tengah kondisi ekonomi seperti sekarang,” ujar Azri.
Ia juga mengapresiasi kehadiran Joko, petugas penyuluh lapangan, yang terus mendampingi kelompok tani dalam proses penanaman hingga panen.
“Terima kasih juga kepada petugas penyuluh pertanian yang selalu membimbing kami. Bimbingan mereka sangat penting bagi keberhasilan panen kami,” tambah Azri.
Musim panen kali ini juga menjadi lebih mudah karena pembeli datang langsung ke lokasi untuk membeli jagung basah hasil panen. Kondisi ini tentu meringankan beban kelompok tani dalam hal distribusi hasil panen.
Azri mengenang kegagalan panen tahun 2023 akibat banjir yang melanda lahan 11 hektare mereka. Namun, pada tahun ini, cuaca mendukung, dan lahan tidak terdampak banjir, sehingga mereka bisa menikmati hasil panen yang memuaskan.
Panen jagung ini menjadi bukti bahwa dengan dukungan pemerintah dan kerja sama yang baik antara petani dan penyuluh, produktivitas pertanian dapat ditingkatkan. Keberhasilan ini diharapkan menjadi motivasi bagi para petani di wilayah lain untuk terus berinovasi dan memanfaatkan bantuan yang diberikan pemerintah.
Dengan hasil panen yang melimpah, kelompok tani Pulau Gedang berharap kondisi ekonomi mereka semakin membaik. Mereka juga berkomitmen untuk terus mengelola lahan dengan baik agar hasil panen di masa depan semakin meningkat. (Msn)
