Ibadah Perayaan Natal di Jujuhan dan Jujuhan Ilir Berjalan Lancar dan Tertib

MUARA BUNGO  – Pelaksanaan ibadah perayaan Natal di Kecamatan Jujuhan dan Jujuhan Ilir, Rabu (25/12/24) berlangsung dengan tertib dan lancar. Didukung oleh cuaca yang cerah, seluruh rangkaian kegiatan ibadah berjalan tanpa hambatan, mencerminkan suasana damai dan penuh sukacita di kalangan umat Nasrani.

 

Di Kecamatan Jujuhan, ibadah Natal dilaksanakan di Gedung Serbaguna Gloria, Kampung Patenun, Rantau Ikil, yang dihadiri oleh 60 jemaat dari Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS). Sementara itu, di Kecamatan Jujuhan Ilir, perayaan Natal dipusatkan di Gedung Gereja Kristen Katolik dengan jumlah peserta mencapai 300 orang.

Bacaan Lainnya

 

Pelaksanaan ibadah di kedua lokasi dipantau langsung oleh Kapolsek Jujuhan AKP Ardi, didampingi Kanit Intel Polsek Jujuhan, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa. Kehadiran aparat keamanan ini bertujuan memastikan kenyamanan dan keamanan selama berlangsungnya ibadah.

 

“Kami hadir di setiap lokasi kegiatan ibadah perayaan Natal untuk memastikan keamanan dan kenyamanan jemaat umat Nasrani yang sedang beribadah. Kehadiran kami juga sebagai wujud dukungan kepada masyarakat dalam merayakan Natal dengan nyaman dan tertib,” ujar AKP Ardi.

 

Selain dukungan dari pihak kepolisian dan TNI, peran masyarakat juga sangat terasa dalam menciptakan suasana perayaan yang damai. Silalahi, pengurus GKPS Kampung Patenun, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran pelaksanaan ibadah Natal.

 

“Kami sangat berterima kasih, perayaan ibadah Natal mulai dari misa malam hingga ibadah siang berjalan dengan lancar. Juga terima kasih kepada Bapak Kapolsek Jujuhan dan anggotanya serta Babinsa yang telah turun langsung memantau pelaksanaan ibadah,” ungkap Silalahi.

 

Ia juga menambahkan bahwa kerukunan dan toleransi antarumat beragama di wilayah tersebut harus terus dijaga. “Kerukunan toleransi beragama yang begitu bersahabat ini harus kita pertahankan,” tambahnya.

 

Kehadiran para aparat keamanan serta dukungan dari masyarakat setempat menjadi bukti nyata komitmen semua pihak dalam menciptakan suasana perayaan Natal yang aman dan damai. Hal ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menjaga kerukunan dan toleransi di tengah keberagaman. (Msn)

Pos terkait