Tintaupdate.com, BUNGO,– Seorang gadis bernama Widia berusia 19 tahun asal Jaya Setia, Kecamatan Pasar Muara Bungo, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di atas pintu kamar miliknya pada Senin (17/06/2024) sekitar pukul 15:00 WIB.
Widia adalah anak dari pasangan Kumis dan Yanti, yang sehari-hari bekerja sebagai pengumpul rongsokan. Hingga saat ini, belum diketahui pasti alasan Widia mengakhiri hidupnya. Namun, dugaan sementara mengarah pada larangan dari orang tua untuk pergi bersama kekasihnya ke daerah Kabupaten Merangin sebagai penyebab tindakan tragis tersebut.
Ketua RT 13 Kelurahan Jaya Setia, Damrul, membenarkan adanya laporan dari warga tentang kejadian ini. “Benar, kami menerima laporan bahwa ada seorang anak gadis yang ditemukan tewas tergantung di atas pintu kamarnya. Korban merupakan anak dari pengumpul rongsokan yang baru mengontrak di sini selama empat bulan,” ujar Damrul.
Paman korban, Eka, mengungkapkan bahwa Widia dikenal sebagai gadis yang sangat pendiam. “Setahu saya, keseharian Widia sangat pendiam. Dia tinggal bersama ayah dan adiknya,” kata Eka.
Kapolres Bungo, AKBP Singgih Hermawan, melalui konfirmasi menyatakan, “Benar, kami menerima laporan adanya korban bunuh diri bernama Widia yang ditemukan tergantung di pintu kamar miliknya. Saat ini jenazah sudah dievakuasi dan dibawa ke kamar mayat RSUD Hanafie untuk divisum.”
Dr. Diana Fitriyani dari RSUD Hanafie Muara Bungo yang melakukan visum terhadap jenazah Widia menyatakan bahwa korban murni bunuh diri. “Dari hasil visum, korban dinyatakan murni bunuh diri. Dilihat dari bekas jeratan tali pada leher korban dan diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar tiga jam sebelum ditemukan. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujar Dr. Diana. (C01)