Tinta Update.com ,Tanjabbar – Setelah hampir satu bulan dalam pengejaran, salah satu pelaku pembunuhan terhadap Matnur, seorang sopir travel asal Kuala Tungkal, berhasil ditangkap. Pelaku bernama Heri Susanto (32) ditangkap diruas jalan lintas Timur Palembang -jambi tepatnya dikecamatan Tungkal jaya kabupaten Muba pada Kamis (3/10/2024) sekitar 05.00 Wib oleh tim gabungan dari Polda Jambi, Polres Tanjabbar, dan Polres Musi Banyuasin di wilayah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Matnur (48), warga Jalan Panglima, Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), menjadi korban perampokan sadis yang berujung pada pembunuhan. Pada September lalu, mayat Matnur ditemukan di Desa Telang, Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin. Selain dibunuh, mobil Toyota Fortuner milik korban juga dibawa kabur oleh para pelaku.
Kapolres Tanjabbar, AKBP Agung Basuki, mengonfirmasi penangkapan salah satu pelaku pembunuhan Matnur. Namun, ia menjelaskan bahwa hingga saat ini baru satu dari tiga pelaku yang berhasil diringkus. “Iya, baru satu tertangkap,” kata AKBP Agung pada Kamis (3/10/2024).
Menurut Agung, kasus ini saat ini ditangani oleh Polres Musi Banyuasin untuk pendalaman lebih lanjut. Tim penyidik masih melakukan pengembangan untuk menangkap dua pelaku lainnya yang masih dalam pelarian. “Kasusnya ditangani oleh Polres Muba, Sumsel, sesuai dengan lokasi kejadian,” tambahnya.
Kejadian perampokan yang berujung pada pembunuhan ini telah menggemparkan masyarakat Kuala Tungkal dan sekitarnya. Matnur, yang sehari-hari bekerja sebagai sopir travel, yang sempat hilang kontak sejak 9 September 2024 namun naas beliau tewas secara tragis setelah mobilnya menjadi incaran diduga komplotan perampok. Setelah ditemukan tak bernyawa, keberadaan pelaku menjadi prioritas utama kepolisian untuk segera diusut tuntas.
Kapolres Tanjabbar juga menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Polres Musi Banyuasin dan Polda Jambi untuk mengungkap seluruh pelaku yang terlibat dalam kasus pembunuhan ini. Hingga saat ini, penyidik masih mendalami motif dan keterlibatan pelaku lainnya yang diduga ikut dalam aksi sadis tersebut.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mempercayakan proses hukum kepada pihak kepolisian. Dengan tertangkapnya salah satu pelaku, diharapkan dua pelaku lainnya dapat segera menyusul untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Kasus ini menjadi perhatian luas publik, mengingat aksi kekerasan yang terjadi serta kerugian yang dialami korban. Pihak keluarga korban berharap agar kasus ini segera tuntas dan para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. (Wn)