Tinta update.com –Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Bungo, mengakui bahwa banyak peserta mandiri BPJS yang tidak disiplin dalam melakukan pembayaran iuran. Hal ini terlihat dari banyaknya tunggakan pembayaran premi bulanan BPJS kesehatan. Padahal dengan adanya tunggakan semacam ini, peserta tidak akan bisa mendapatkan pelayanan kesehatan pada Rabu (24/7/24)
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Bungo, Asfurina mengatakan, terpantau menunggak pembayaran, jika ditotalkan dengan jumlah tunggakan Sampai Hingga Juli tahun 2024 berdasarkan data BPJS Kesehatan Cabang Muarabungo mencatat lebih kurang dari Rp 36,3 miliar tunggakan peserta mandiri kelas 3 di Kabupaten Bungo. Ada kabupaten lain juga membayar
Selanjutnya Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muarabungo, Asfurina mengatakan, kebanyakan alasannya mereka menunggak paling teratas bukan karena ketidakmampuan tapi karena malas membayar sudah menggunakan pelayanan kesehatan, kemudian dak bayar lagi kedua karena ketidakmampuan membayar dan jauh dari jangkauan loket pembayaran
Langkah langkah Untuk tunggakan kita BPJS Kesehatan melakukan menagihnya secara rutin, tim sudah melakukan via telepon setiap hari dan kunjungan kerumah untuk memberi tahukan agar membayar tunggakan dan sosialisasi rehab bisa mengikuti program rehab ini bisa rencana pembayaran bertahap ini adalah pembayaran bisa dicicil maksimal 12 bulan ,” ungkap Asfurina
Meski begitu, Asfurina mengaku, pihaknya ada program pembayaran tunggakan kami juga ada kader JKN kami tunjuk mereka jemput bola untuk mengingatkan bagi peserta menunggak pembayaran
Asfurina berpesan Jangan tunggu sakit dulu baru melakukan pembayaran kalau jika terjadi rawat inap jangan sampai 40 hari kalau bisa jangan kena denda lakukan pembayaran paling lambat tanggal 10 setiap bulan sehingga menghindari kartu nya non aktif (C01)