Tinta update.com – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bungo menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Bupati dan Wakil Bupati Bungo tahun 2024 yang diselenggarakan di Aula KPU Kabupaten Bungo, Senin 22/07/2024.
Kegiatan ini digelar dalam rangka untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilkada mendatang yang bertujuan menciptakan pemilih cerdas menghasilkan pemimpin yang berkualitas
Acara dibuka secara resmi oleh Komisioner KPU Bungo, Jamiin Nofri, yang mewakili Ketua KPU Kabupaten Bungo, Armidis.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai komisioner KPU Bungo, organisasi kepemudaan (OKP), organisasi masyarakat (ORMAS), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), pimpinan media, serta para wartawan se-Kabupaten Bungo. Materi sosialisasi yang disampaikan meliputi berbagai aspek penting dalam penyelenggaraan Pilkada 2024, seperti pencalonan, teknis penyelenggaraan Pilkada, perencanaan data dan informasi, sosialisasi pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat, sumber daya manusia, serta hukum dan pengawasan.
Dalam sambutannya, Komisioner KPU Bungo, Jamiin Nofri, yang mewakili Ketua KPU Kabupaten Bungo,
Armidis mengatakan sangat mengapresiasi dukungan penuh dari media dalam membantu KPU Bungo menyebarluaskan informasi terkait Pilkada. “Tanpa dukungan rekan-rekan media, berbagai kegiatan KPU tidak bisa berjalan dengan baik. Kami berkewajiban melakukan publikasi dan sosialisasi lewat media,” ujar Jamiin
Publikasi dan sosialisasi yang dilakukan KPU Bungo, seperti pemutakhiran data pemilih yang terus berlangsung hingga saat ini, menjadi fokus utama. Pencalonan dan ketentuan penyelenggaraan Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang juga menjadi perhatian.
Jamiin Nofri berharap kerja sama yang sudah terjalin dengan baik ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan agar informasi terkait Pemilu dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
Selain memberikan informasi dan sosialisasi, Jamiin Nofri menekankan pentingnya pendidikan politik atau pendidikan pemilih melalui media, agar masyarakat dapat menjadi pemilih yang selektif dan berpartisipasi aktif dalam Pilkada 2024. “Melalui media, kita bisa memberikan pendidikan politik kepada calon pemilih, sehingga kedepannya dapat menjadi pemilih yang selektif,” tandasnya.
Jamiin Nofri juga mengungkapkan bahwa KPU Bungo berupaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 menjadi 90 persen, naik dari 82 persen pada Pilkada 2019. Upaya tersebut melibatkan sosialisasi kepada semua pemilih, termasuk pemilih pemula, serta sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah, komunitas keagamaan, dan komunitas hobi.
“Kami harus bekerja keras, kami berupaya bersosialisasi kepada semua pemilih dan pemilih pemula. Kami juga terus melakukan sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah, komunitas keagamaan, dan komunitas hobi,” ungkap Armidis.
Selain itu, KPU Bungo armidis juga memanfaatkan media sosial untuk menyasar pemilih dari berbagai generasi, khususnya generasi X dan generasi Z, dengan strategi yang berbeda. PPK dan PPS di jajaran KPU Bungo juga terus berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dengan sosialisasi yang memanfaatkan forum-forum di lingkungan masing-masing.
“Kami juga sudah memanfaatkan media sosial, karena dari komposisi pemilih, kita petakan juga generasi X dan generasi Z dengan strategi yang berbeda tentunya,” pungkas Jamiin Nofri. (C01)