Ratusan Personel Gabungan TNI-Polri Gelar Gladi Apel Pengamanan Jelang Rapat Pleno KPU Bungo

MUARA BUNGO – Menjelang pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Serentak 2024, ratusan personel gabungan TNI-Polri menggelar gladi apel persiapan pengamanan pada Minggu (1/12/2024) pukul 16.00 WIB.

Kegiatan ini berlangsung di halaman Mapolres Bungo dan dipimpin langsung oleh Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono, S.Kom, didampingi Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol M. Edi Faryadi, S.H., S.I.K., M.H.

Sebanyak 600 personel gabungan dari berbagai instansi dilibatkan, termasuk:

Bacaan Lainnya

– Personel Polres Bungo: 374  orang

– Personel Brimob: 88  orang

– Personel Ditsamapta Polda Jambi: 28 orang

– Personel Kodim 0416/Bute: 50  orang

– Personel Satpol PP: 40  orang

– Personel Dishub Pemkab Bungo: 20  orang

 

Dalam amanatnya, Kapolres Bungo menyampaikan pentingnya kesiapan seluruh personel dalam mengamankan rapat pleno yang akan berlangsung di Ballroom Hotel Swarna Bhumi pada 2–4 Desember 2024. “Kegiatan gladi ini bertujuan untuk memberikan gambaran tugas dan tanggung jawab masing-masing personel saat pelaksanaan pengamanan besok,” ujar Kapolres.

 

Kapolres juga menegaskan agar setiap anggota bertindak sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP) yang telah ditetapkan. “Apabila ditemukan situasi menonjol, segera laporkan kepada komandan lapangan di masing-masing bagian untuk langkah penanganan lebih lanjut,” tambahnya.

 

Rapat pleno terbuka ini akan melibatkan pembacaan hasil rekapitulasi oleh 153 Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 17 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Bungo. Dengan potensi adanya interupsi dari para saksi yang tidak puas terhadap hasil pemilu, pengamanan ketat menjadi prioritas utama.

 

Kegiatan gladi apel ini diakhiri dengan simulasi pengamanan sesuai Surat Perintah yang telah diterbitkan. Diharapkan, simulasi ini memberikan gambaran situasi nyata sehingga personel dapat dengan sigap mengambil tindakan apabila terjadi peningkatan eskalasi saat pelaksanaan rapat pleno.

 

Ketua KPU Kabupaten Bungo armidis menyatakan bahwa rapat pleno ini merupakan bagian dari amanat undang-undang yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Dengan koordinasi dan persiapan matang, diharapkan kegiatan dapat berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif.  (Msn)

Pos terkait