Polres Bungo bersama Tim gabungan Penertiban PETI  21 Mesin Dompeng dimusnahkan dengan cara Dibakar

Tinta update com – Tim gabungan yang terdiri dari Polres Bungo, Kodim 0416/Bute, Satpol-PP, dan sejumlah personel lainnya melakukan razia penambangan emas tanpa izin (PETI) di dua lokasi, yakni Jembatan Sungai Buluh dan sekitar Bandara Muara Bungo, Kecamatan Rimbo Tengah, pada Minggu pagi sekitar pukul 08.30 WIB.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, S.Kom, dengan kehadiran Dandim 0416/Bute Letkol Inf. Arief Widyanto, SE, M.Han, Kabag Ops Polres Bungo Kompol Darmawan, SH, Sekretaris Satpol-PP Herpendi, S.Pd, M.M, Kabid Trantib Satpol-PP Ikhwan Syam, S.Sos, Danramil Tanah Tumbuh Kapten A. Basri, Kanit Provos Sie Propam Polres Bungo Ipda Yusri, KBO Sat Samapta Polres Bungo Ipda Budi Arifin, serta personel dari Kodim 0416/Bute, Satpol-PP, Polres Bungo, dan Polsek Muara Bungo.

Dalam operasi tersebut, sejumlah alat-alat dan mesin dompeng dimusnahkan dengan cara dibakar. Petugas terus menyisir seputaran jembatan sungai buluh dan sekitar Bandara Muara Bungo untuk memastikan tidak ada lagi aktivitas PETI.

Bacaan Lainnya

Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, membenarkan bahwa razia ini dilakukan di dua lokasi yakni Jembatan Sungai Buluh dan sekitar Bandara Muara Bungo. “Dari laporan masyarakat, di area bandara masih ada aktivitas PETI, maka kami lakukan penertiban hari ini ,” ujar Natalena.

Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko cahyono menjelaskan untuk Tim 1 lakukan penertiban kali ini lokasi pertama di Jembatan Sungai Buluh, tim menemukan 18 dompeng jenis rakit yang kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar.

Selanjutnya Tim kedua lakukan penertiban di sekitar Bandara Muara Bungo, tim yang dipimpin oleh KBO Sat Samapta Polres Bungo menemukan 7 dompeng jenis rakit, namun hanya 3 yang berhasil dibakar karena 4 rakit lainnya berada di tengah-tengah genangan air.

“Sebelum ini, kami sudah menghimbau para penambang untuk tidak beraktivitas di dekat area bandara, namun himbauan tersebut tidak diindahkan sehingga hari ini kami lakukan penertiban,” jelas Natalena.

Razia ini sengaja digelar karena menurut laporan warga, para penambang emas sudah meresahkan mengganggu bandara karena sering melakukan aktivitas Pertambangan emas liar dan Penertiban selesai dilaksanakan pada pukul 10.30 WIB, dan setiap tim kembali ke titik kumpul masing-masing. “Selama kegiatan berlangsung, situasi aman dan kondusif,” tambah Natalena.

Razia ini menunjukkan komitmen Polres Bungo dan instansi terkait dalam menegakkan hukum dan menjaga ketertiban di wilayah mereka. Diharapkan, dengan adanya penertiban ini, aktivitas penambangan emas tanpa izin di wilayah Bungo dapat diminimalisir. (C01)

Pos terkait